Mudahnya Buat Kebun Sayur di Rumah

Rumah makin asri dengan kebun kecil
Foto-foto : Tri Mardi Rasa

Bagi yang hobi memasak, tentunya kehadiran sayuran harus selalu ada. Apalagi jika bisa menyediakan sendiri sebagaian sayuran di rumah tanpa harus repot pergi berbelanja.

Selain itu, sayuran yang dihasilkan dari rumah terbebas cemaran kimia dari pestisida dan pupuk kimia. Sebab, kebun di rumah kebanyakan dipupuk dengan menggunakan pupuk organik dari kotoran hewan atau daun. Tentunya, juga akan menghemat pengeluaran untuk belanja sayuran.
Nah nggak ada salahnya untuk mencoba dari sekarang untuk memulai berkebun membudidayakan tanaman seperti, selada, kangkung, tomat, cabai, pakcoy dan sebagainya. Beberapa cara membuat kebun sayuran yang bisa dilakukan dan paling mudah.

Kebun Sayuran Mungil 

Mudah dengan bahan yang ada
Kebun ini, bisa menggunakan kotak kayu bekas sebagai pembatas atau pun wadah untuk membuat lahan kebun sayuran. Kayu digunakan sebagai pembatas agar media tanam tidak berhamburan dan tanaman terlokalisasi dengan baik.

Untuk media tanamnya cukup menggunakan tanah bercampur pupuk kandang. Sedangkan tanaman yang bisa dibudidayakan adalah jenis sayuran daun seperti selada, pakcoy, kangkung, bayam dan bisa juga menanam umbi bawang merah. Agar telihat rapi berlah pembatas pada masing masing jenis tanaman.

Kebun Sayur Hidroponik atau Aquaponik

Sistem hidroponik juga lebih sederhana
Kebun sayur dengan system hidroponik dan aquaponik, tidak membutuhkan media tanam berupa tanah. Tapi menggunakan air, dan nutrisi untuk tanaman yang dilarutkan pada air dan oksigen. Bahkan kebutuhan airnya pun lebih sedikit ketimbang berkebun dengan sistem konvensional atau dengan cara ditanam di tanah.

Berbeda dengan sistem hidroponik, untuk aquaponik memiliki keunggulan bisa memanen 2 komoditas yaitu ikan dan sayuran. Selain itu aquaponik sangat efisien dalam penggunaan air, karena air yang digunakan bisa untuk tempat hidup ikan dan kotoran ikan bisa menjadi pupuk bagi tanaman.

Kebun sayur dengan sistem ini cocok diterapkan di rumah tipe minimalis dan untuk daerah yang memiliki air terbatas. Beberapa sayuran yang bisa ditumbuhkan dalam sistem ini adalah sayuran daun, tomat, timun.

Kebun Sayur di Pot

Manfaatkan drum bekas sebagai lahan
Beberapa jenis sayuran merambat seperti kacang panjang, paria, timun dan sebagainya bisa ditanam di dalam pot dan dicampur dengan sayuran daun seperti selada, kangkung dan bayam. Bisa juga untuk menanam jenis tanaman rempah berimpang atau tanaman bumbu seperti jahe, lengkuas, kunyit, temulawak dan sebagainya.

Namun untuk menanamnya juga perhatikan jarak menanamnya jangan terlalu banyak sesuaikan dengan ukuran pot yang digunakan. Pot yang bisa digunakan antara lain, ban bekas, bak mandi yang sudah tidak terpakai, bak air dan sebagainya. Untuk media tanam harus subur dan gembur yang sudah tercampur dengan pupuk kandang atau kompos. Dalam satu pot besar tersebut perawatannya akan lebih mudah, dalam sekali siram maupun pemupukan semua tanaman bisa mendapatkan kebutuhannya.


Kebun Sayur Tempel 


Dengan menggunakan pot kain
Seperti halnya tanaman sayuran lainya, penggunaan media pada kebun sayur tempel sama saja, begitu pula dengan jenis tanaman yang bisa dibudidayakan. Hanya saja kebun sayur ini tidak bisa menahan beban tanaman yang memiliki tinggi lebih dari 30 cm dan berbatang agak keras atau sejenis tanaman perdu.

Jenis sayuran yang bisa ditanam di kebun sayur tempel ini lebih baik dari jenis sayuran daun seperti pakcoy, selada, daun basil, daun mint, bayam dan sebagainya. Perawatan untuk kebun sayur tempel ini mudah hanya untuk meletakannya sebaiknya di tembok rumah atau tembok pagar yang terkena sinar matahari.

Kebun Sayur Gantung 

Pagar jadi lebih semarak
Kebun sayur ini banyak menggunakan wadah tanam seperti, pot, panci bekas, botol plastik minuman dan sebagainya yang sudah diisi media tanam subur dan gembur untuk menanam. Semua wadah tersebut digantung dan bisa diletakan sesuai dengan keinginan pemilik rumah.

Cobalah untuk menerapkannya, sebab selain bisa untuk memperindah halaman rumah juga bisa untuk mendaur ulang sampah botol-botol plastic. Sayuran yang bisa ditanam dalam pot-pot yang digantung ini anatara alain, daun selederi, daun bawang, bayam, daun mint, daun basil dan sebagainya.

Nah, mudahkan, beminat untuk mencobanya?


Tri Mardi Rasa


No comments: