Kanada Atasi Masalah Kronis Perkotaan

Lahan yang belum termanfaatkan 
diubah jadi lahan pertanian perkotaan
Pertanian tidak harus di pedesaan atau pinggiran kota, sebuah kota pun bisa meski dengan kondisi lahan terbatas.

Pemerintah Kanada mengakui pertanian perkotaan atau urban farming telah berkontribusi besar dalam mencapai kota yang nyaman dan asri. Sehingga konsep urban farming pun diadopsi dan dijalankan di beberapa kota besar di Kanada. 
Pasokan sayuran ke kota jadi lebih baik 

Bahkan, konsep urban farming pun sudah masuk dalam peraturan dan perencanaan ruang kotanya. Penerimaan pada konsep urban farming di negara ini berbarengan dengan terjadinya krisis ekonomi, yang salah satunya menyebabkan beberapa kota besar di Kanada kesulitan untuk akses pangan dari centra pertanian pangan.

Menteri Pertanian Kanada mengatakan, mendorong warga kota berpartisipasi menjalankan pertanian perkotaan. Sebab bisa membantu sebagaian warga kota memproduksi pangan sendiri.

Keseriusan pemerintah, terlihat kebijakan rekomendasi membantu legitimasi pertanian perkotaan terutama perspektif penggunaan lahan, dan menciptakan pendekatan konsisten, proses regulasi, dan bimbingan pada kegiatan pertanian perkotaan.

Manfaatkan Lahan Kosong

Warga kota senang berkebun
Foto-foto : Istimewa
Pemerintah melalui perwakilannya di kota juga melakukan pembinaan pada warganya yang ingin berpartisipasi dalam kegiatan urban farming. Berbagai sistem pertanian digunakan dari yang tradisional sampai dengan sistem aquaponics dan hidroponik.

Sistem tersebut tergantung dari lahan milik warga atau lembaga yang akan digunakan. Bertani di atap gedung pun bisa dilakukan warga di beberapa apartemen yang mereka tempati, bahkan warga kota ini menjadikan lahan tersebut sebagai tempat belajar memproduksi pangan untuk kebutuhan rumah tangga sendiri. 

Tidak hanya itu saja, lahan pertanian yang berada di atas gedung pun memikat para pemilik gedung untuk memanfaatkannya. Sehingga beberapa atap gedung di Toronto, Vancouver dan kota besar lain di Kanada yang biasanya kosong kini berubah hijau karena ditanami dengan berbagai tanaman sayuran dan buah-buahan semusim tanaman.

Warga penyewa apartemen pun banyak yang memanfaatkan ruangan disekitarnya yang kosong untuk bertani. Lahan itu pun menjadi wadah bagi warga untuk tempat berkumpul dan berdiskusi dengan sesama warga apartemen.

Begitu juga di beberapa kawasan kumuh di jalur-jalur lambat di Vancouver, para warganya memanfaatkan lahan kosong untuk membuat lahan pertanian perkotaan. Hasilnya pun sangat memuaskan karena pertanian perkotaan yang mereka bangun bersama telah bisa mengatasi masalah sosial dan kekumuhan di lingkungan tersebut.  Kini, kawasan tersebut menjadi lebih asri, nyaman dan akses makanan warga pun menjadi lebih baik. 

Tri Mardi Rasa



No comments: