tidak ada alasan tidak bisa berkebun foto : Tri Mardi Rasa |
Meski kurang bisa mendukung sektor pertanian, tapi bukan berarti sama sekali tidak ada upaya melakukannya. Salah satu upaya itu, dengan urban farming.
Walikota Surabaya, Tri Rismaharini juga mencontohkan langsung kepada warga Surabaya di salah satu balkon atas gedung walikota Surabaya. Penempatan itu, telah melalui berbagai pengkajian dan analisa.
Walikota yang akrab disapa Risma ini, mencoba menanam padi varietas membramo dengan pola tanam yang sama dengan menanam padi di lahan sawah. Hanya media tanamnya dimasukan ke dalam kotak fiber berukurang 2,5 meter x 2,5 meter. “Bedanya, bertempat di balkon gedung,” kata Risma.
Bagi warga yang berminat menerapkannya di rumahnya, pemkot melalui dinas pertanian kota Surabaya akan senang membantunya. “Kita tidak bisa paksakan, sebab kalau masyarakat sudah punya kemauan program ini akan semakin berkembang,” ungkap Risma.
Memanfaatkan Wadah Bekas
Pengembangan urban farming tidak hanya di perkantoran pemerintahan saja, beberapa warga sudah mulai menerapkannya. Pemkot juga menggagas untuk menggunakan penanaman dengan cara hidroponik.
Pengembangan cara hidroponik sangat tepat khususnya untuk didaerah yang padat penduduk. Sebab warga bisa memanfaatkan beberapa barang bekas seperti talang air plastic yang sudah bekas, pipa plastic bekas untuk system hidroponik. Selain itu juga bisa memanfaatkan botol-botol plastic, gelas plastic air kemasan, kaleng bekas, tong dan sebagainya sebagai wadah untuk media tanam tempat tumbuhnya tanaman.
Di beberapa kawasan perkotaan di Surabaya juga sudah ada yang menghasilkan beberapa komoditas seperti cabe, bawang, tomat, dan labu untuk keperluan sendiri dan sebagaian kelebihannya di jual. Hasil usaha warga ini juga kerap dijual pada gelaran mingguan pasar rakyat di beberapa tempat.
Jadi sudah tidak ada lagi alasan untuk tidak bercocoktanam sayuran. Terutama untuk jenis sayuran yang dibutuhkan seperti kangkung, bayam, selada, cabai, tomat dan lain sebagainya. Dengan adanya sayuran di sekitar rumah biaya pengeluaran untuk kebutuhan dapur bisa ditekan.
Yang terpenting dari program uraban farming di Surabaya ini salah satunya adalah warga bisa mendapatkan akses makanan di sekitarnya dengan mudah meski terkendala lahan.
Tri Mardi Rasa
No comments:
Post a Comment