Brazil Telah Ubah Wajah Kota Lebih Nyaman

Banyak manfaat didapat saat berkebun
Berkebun di pemukiman perkotaan cukup marak di kota-kota Brazil, seperti di Sao Paulo, Rio De Jainero, Santa Caatrina, Mato Grasso, Minas Gerais, dan beberapa kota lainnya. 

Para warga kota telah banyak mendapatkan manfaatnya, bahkan pemerintah kota mendukung kretivitas masyarakat yang dibangun oleh lembaga swadaya masyarakat dan para pemuda di Brazil.

Gagasan LSM dan pemuda di Brazil ini,  karena melihat keberhasilan pertanian perkotaan di negara-negara berkembang yang telah memberikan efek positif bagi bagi warga kota. Akses pangan berupa sayuran dan buah, kawasan berubah lebih tertib dan rapi serta nyaman karena tumbuh beragam tanaman. 
Di bawah sutet dimanfaatkan warga
Di Sao Paulo dan Rio De Jaineiro, pertanian perkotaan telah berkontribusi besar bagi warga perkotaan baik dari segi ekonomi maupun kesehatan lingkungan. Bahkan kegiatan para LSM dan Pemuda ini masuk dalam program pemerintah yaitu Cidades sem Fome atau Kota Tanpa Kelaparan.

Program ini utamanya bekerja untuk mengurangi kelaparan dan pengangguran di antara beberapa daerah yang paling ekonomis di kota-kota besar dan strategis di Brazil melalui pertanian perkotaan. Urban farming menjadi solusi kreatif bagi warga kota, pemerintah pun mempromosikan melalui berbagai lembaga pemerintah lainnya yang berkaitan seperti kebun sekolah, perumahan warga, apartemen dan sebagainya.

Beberapa warga atau disebut petani urban memanfaatkan lahan kosong yang belum terpakai untuk membangun sumber pangan lokal yang produktif di wilayahnya dan untuk meningkatkan pendapatan dan pasokan sayuran maupun buah. Satu diantranya José Aparecido Vieira Candido warga kota yang memanfaatkan lahan di bawah kabel listrik bertegangan tinggi atau sutet (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi) untuk berkebun tanaman organik.

Berkebun beri nilai ekonomi keluarga 
Dibantu ibu dan istrinya, Candido menanam sayuran organik seperti selada, kubis, mint, lemon, jagung, pisang, wortel, bit, dan banyak lagi. Bahkan Candido mendapat perlindungan hukum dari pemerintah untuk menumbuhkan kreatifitasnya tersebut sebab apa yang dilakukan Candido termasuk dalam program Kota Tanpa Kelaparan.

Candido yang pernah bekerja sebagai salesman ini mengakui banyak mendapat manfaat dari berkebun di rumahnya. Sejak program di gulirkan ia lebih mapan ekonominya, lebih sehat dengan sayuran organik yang ditanamnya, bahkan memiliki keterampilan lebih dari sebelumnya.

Siswa belajar berkebun untuk makanan
foto-foto : Istimewa
Pemerintah Brazil juga berkerja sama dengan sekolah di seluruh kota besar untuk menjalankan programnya. Kebun sekolah pun difungsikan sebagai alat pendidikan bagi guru untuk mendidik siswa tentang lingkungan. Bahkan anak-anak bisa memperoleh pengetahuan dan akses makanan bergizi.

Sekarang ini, di lingkungan miskin sekalipun mulai banyak tumbuh berbagai tanaman sayuran. Warga lingkungan tersebut bisa mendapatkan sayuran dan buah lebih murah dan cepat. Pun dengan warga yang secara sukarela untuk mengikuti pelatihan dan teknik menanam sayuran di sekitar rumah.

Kesadaran warga pada urban farming cukup membanggakan pemerintah, sebab beberapoa dari petani urban khususnya ibu-ibu bisa mendapatkan tambahan hasil dari menjual sayuran yang berlebih. 

Tri Mardi Rasa



No comments: