Kembangkan Urban Farming di Perumahan

Manfaatkan sebagaian lahan untuk pertanian 
Perumahan berkonsep ramah lingkungan dan asri makin banyak diminati. Pengembangan perumahan pun menjawab keinginan konsumen tersebut dengan menyisihkan sebagian lahan areal perumahan untuk ruang tebuka hijau. 

Pengembangan kawasan Cinere Parkview ini selain memberikan lingkungan asri juga akan menjadikan lahan non produktif sebagai kawasan untuk menanam tanaman untuk memberikan suasana asri di komplek perumahan.

“Kami ingin menghijaukan lingkungan, mengedukasi melalui penggunaan tanah sempit atau non produktif sebagai  sarana media tanam bagi warga, dan dengan memanfaatkan lahan tersebut ada nilai ekonominya dari hasil tanaman selain untuk di konsumsi sendiri,”tambah Ronald Wihardja Direktur PT Megapolitan Development Tbk, pengembang perumahan Cinere Prakview Depok. 


Ajak penghuni perumahan berkebun
Untuk itu, pihak pengembang, telah mengalokasikan separuh atau setara 3 ha dari total luas areal di perumahan tersebut untuk ruang terbuka hijau dan fasilitas umum dengan tetap memperhatikan aspek ekologi. “Kita ikuti trend konsumen sekarang dengan menyediakan satu lingkungan yang nyaman di dalam rumah dan di luar lingkungan rumah,” jelasnya.

Desi Yuliana Direktur Sales dan Marketing PT Megapolitan Development Tbk, menambahkan nantinya setiap warga bisa bertanam di pekarangan. Mereka bisa memanfaatkan lahan-lahan terbatas di sekeliling rumah dan di setiap sudut kawasan untuk berkebun. 

Pihaknya, tambah Desi, mengandeng komunitas Depok Berkebun agar menularkan virus yang baik pada warga perumahan, sekaligus memberi edukasi tentang berkebun dan menata lingkungannya lebih asri. “Perumahan ini berkonsep, enjoy your green living environment, jadi kita ingin warga bisa, hidup sehat dan bersatu dengan alam,” kata Desi.

Dengan Tanaman Sayuran 

Beri manfaat penghijuan di rumah
Puji Nurwanto dari komunitas Depok berkebun mengatkan, kendala masyarakat perkotaan dalam berkebun adalah keterbatasan lahan, untuk itu, Depok Berkebun berperan memberikan edukasi pada warga untuk tetap dapat berkebun. “Mereka bisa memanfaatkan lahan sempit seperti pekarangan dengan membuat tanaman gantung, botol plastik bekas, paralon bekas, bambu, atau barang-barang bekas lainnya,” urai Puji Nurwanto.

Beberapa jenis sayuran, seperti bayam, caisim, kangkung, cabai dan lain-lain ditanam secara menarik dengan menggunakan bedeng-bedeng di lokasi non produktif di kawasan Ciner Park View. “Tanaman ini dari jenis sayuran yang mudah tumbuh di pekarangan. Selain itu, beberapa jenis buah maupun tanaman obat juga sangat mudah untuk ditanam di pekarangan,” katanya.

Nantinya setelah tanaman bisa di panen, komunitas Depok Berkebun juga akan menyelenggarakan Pasar Sahabat Bumi Sehat. Pasar ini merupakan pasar yang menjual tanaman dan buah-buahan organik hasil budidaya anggota penggiat Depok Berkebun atau pun warga perumahan sendiri.

Bisa menikmati hasil dari kebun rumah
foto-foto : Tri Mardi Rasa
Tidak hanya sayuran yang ditanamn di kawasan ini tapi juga sebanyak 40 pohon langka seperti  Namnam (cynometra cauliflora), pohon Bisbul (diospyros discolor), pohon Lobi Lobi (flacourtia inermis), dan pohon Matoa (pometia pinnata) dan lain sebagainya ditanam menyebar di dalam kawasan perumahan. Baik yang ditanam di halaman rumah warga maupun di area  terbuka hijau. 

Selain untuk penghijaun, pemilihan pohon buah-buahan agar penghuni Cinere Parkview dapat menikmati hasil buah secara langsung nantinya. Tidak hanya itu saja, di perumahan ini juga ditanam 100 bibit pohon Limo yang merupakan ciri khas kecamatan Limo, Cinere, Depok. Bahkan untuk tanaman ini pihak pengembang telah menyiapkan taman khusus di dalam kawasan perumahan yang akan diberi nama Taman Limo. 

Tri Mardi Rasa




No comments: