Rekreasi Berkebun Di Barcelona

Barcelona pertahankan lingkungan asri 
Menjadi salah satu kota dengan pertumbuhan tercepat di Eropa, Barcelona berhasil mempertahankan lingkungan alam tetap asri dan indah. Kota terbesar ke dua di Spanyol ini, terus berbenah membuat ruang hijau bagi warganya agar bisa lebih baik dari segi kesehatan dan lingkungan. 

Pertanian warga kota (urban farming) yang dilakukan sebagaian masyarakat perkotaan di beberapa lokasi memberikan dampak positif bagi kehidupan di perkotaan. Bahkan untuk menambah nilai eknomi warganya dalam urban farming telah dikembangkan "huertas" atau taman pasar yang digunakan oleh sebagaian masyarakat untuk menjual hasil panen dari rumhanya tersebut.


Warga manfaatkan lahan 
Lokasinya pun tak sekadar menjadi tempat tanam menanam tapi juga sebagai areal bersantai dan rekreasi warga kota. Di Barcelona, urban farming telah menjadi solusi kreatif warga kota sebagai tempat belajar memproduksi pangan untuk kebutuhan rumah tangga mereka sendiri. Sehingga ibu kota wilayah otonom Katalonia ini bisa mengurangi sedikit ketergantungan terhadap bahan pangan warga kota yang selama ini didatangkan dari luar wilayahnya. 

Keberhasilan ini membuat pemerintah Kota Barcelona meluncurkan prakarsa “Pla Buits” (ruang kosong) pada 2013 lalu. Prakarsa ini bertujuan untuk memberikan lahan kosong pada asosiasi lingkungan dan menginsisatif warga untuk memunculkan lahan berkebun baru di perkotaan.

Keseriusan pemerintah telah memberikan perspektif warganya dalam penggunaan lahan melalui pendekatan konsisten, proses regulasi, dan bimbingan pada kegiatan pertanian perkotaan. “Warga kota pun semakin tertarik memanfaatkan ruang-ruang kosong yang disediakan, baik secara bersama maupun individu untuk membuat pertanian kecil dengan menanam berbagai kebutuhan warga kota,” kata Sonia Callau, kepala Unitat d'Espais Agraris (Unit Ruang Agraria). 

Siswa sekolah belajar berkebun 
Bahkan, keberhasilan urban farming ini mampu menggerakan para siswa sekolah untuk belajar tentang tanaman pangan, tanah dan penanaman, berkat program pemuda pendidikan taman. Selain itu, pengelolaan urban farming juga dirancang menjadi obyek wisata perkotaan bagi pelancong yang ke Barcelona. “Keberadaan urban farming juga bisa memberitahu pengunjung tentang sejarah ekosistem,” tambah Sonia Callau. 

Ia menambahkan, memungkinkan juga urban farming menjadi daya tarik wisatawan yang ke Barcelona. Mereka bisa melihat berbagai kegiatan yang dilakukan oleh warga kota dalam merawat dan menumbuhkan tanaman. “Kegiatan ini, banyak disebut seperti memindahkan kebiasaan hidup di alam pedesaan yang asri ke kota,” ujarnya. 

Urban farming jadi atraksi wisata
foto-foto : Istimewa
Bahkan para wisatawan menyukainya, sebab Secara tidak langsung telah menyelaraskan “irama kota dan irama alam”. Salah satu contoh keberhasilan tersebut ada di  kawasan taman Baix Llobregat yang terus berkembang sepanjang tahun dalam menumbuhkan tanaman selada, tomat, wortel, kol, kembang kol, dan buah untuk warga Barcelona.

Melalui kegiatan Urban Farming yang dilakukan warga kota dan difasilitasi oleh pemerintah kota telah bisa menghentikan hilangnya lahan pertanian di perkotaan akibat urbanisasi. Melalui koordinasi yang antar pemangku kepentingan Dewan Provinsi di Barcelona, dan 14 kotamadya dan serikat petani (Unió de Pagesos) berhasil ertekad untuk mempertahankannya untuk produksi pangan, nilai budaya, keragaman lanskap, dan untuk melawan polusi kota. 

Tri Mardi Rasa

No comments: